Pindah rumah saat bulan puasa memang terdengar kurang efektif karena Anda harus mengeluarkan banyak tenaga ketika tidak dapat makan dan minum. Namun jika kondisi Anda terpaksa untuk pindah di bulan suci tersebut, yang harus Anda lakukan adalah menyusun strategi seperti di bawah ini.
Minta bantuan banyak orang
Satu atau dua orang saja sepertinya tidak akan cukup untuk membantu Anda pindahan di kala berpuasa. Mintalah bantuan kepada saudara atau teman-teman terdekat untuk membantu Anda pindahan atau Anda dapat menyewa orang-orang yang dipekerjakan jasa pindahan. Semakin banyak semakin sedikit tenaga yang harus dikeluarkan, bukan?
Gunakan alat pengangkut
Untuk mempermudah pengangkutan alangkah baiknya jika Anda memiliki berbagai peralatan bantu pengangkatan dan perpindahan seperti dolly, pallet, tuas ungkit, dan lain-lain. Hal tersebut tentu saja akan jauh meringankan beban Anda ketimbang harus mengangkat seluruh barang menggunakan kekuatan tangan saja.
Kemas barang 1-2 minggu sebelum hari H
Cicilah pengemasan barang sebelum hari pindahan paling tidak 1 sampai 2 minggu. Sehingga saat hari pindahan Anda hanya tinggal memindahkan barang yang sudah berada di dalam boks saja ke dalam mobil angkut.
Angkut barang secara bertahap
Mengangkut barang secara bertahap juga cara lain agar Anda tidak kelelahan ketika pindahan di hari puasa. Misalnya dengan menjadwalkan pindahan selama 3 hari secara berkelanjutan. Hal tersebut akan sangat memudahkan terutama jika barang pindahan berjumlah banyak dalam ukuran yang besar.
Hindari pindah siang hari
Pagi atau sore hari adalah waktu yang tepat untuk pindahan karena itu berarti Anda tidak harus mengeluarkan keringat ketika mengangkat barang. Apabila Anda tetap ingin menyelesaikannya dalam satu hari, strategi lain seperti membuat dua kali perjalanan pada saat pagi hari kemudian dilanjutkan pada sore hari juga dapat membuat waktu Anda lebih efisien.