Punya pemasukan utama dari bisnis online bisa jadi impian terbesar yang mungkin ingin diraih. Toh, enggak ada kata terlambat untuk memulai bisnis sekarang. Salah satu yang bisa kamu coba adalah jual-beli sneakers yang sekarang sudah semakin menjamur.
Walaupun konsepnya tetap jual-beli, kamu tetap butuh persiapan lebih untuk memulai bisnis sneakers ini. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan supaya kamu bisa menarik para pelanggan untuk terus membeli sepatu ke toko online kamu. Berikut tips berjualan sneakers di media sosial!
1. Tahu pasar yang akan disasar
Kamu harus menentukan pasar yang akan disasar untuk barang dagangan. Untuk permulaan, kamu bisa mulai menjual tipe sneakers yang jadi favorit sebelum merambah ke varian lainnya. Lalu, cari tahu tren yang sedang berlangsung di pasar.
Kamu perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang sepatu dari lebih banyak sumber. Informasi ini mungkin jadi modal berharga menentukan pilihan sneakers yang akan dijual nantinya.
2. Berkorban untuk dapatkan sepatu
Bisnis sneakers juga harus pandai “berburu”. Kamu harus rajin cari tahu info waktu perilisan model baru dan cara mendapatkannya. Beberapa merek besar biasanya menerapkan sistem undian (raffle) untuk bisa membeli dengan harga retail atau harga toko. Jika berhasil mendapatkannya, kamu bisa menjual dengan harga berkali-kali lipat.
Beberapa situs jual-beli juga biasanya mengadakan lelang sneakers model yang banyak dicari orang. Bergabunglah dalam lelang dan lakukan kemampuan terbaik kamu dalam menentukan harga. Manfaatkan juga kupon diskon untuk mendapatkan sneakers dengan harga yang lebih murah supaya bisa dapat untung saat dijual kembali.
3. Beri foto dan deskripsi sejelas-jelasnya
Bicara sneakers pasti semua tentang detail. Jualan sneakers online bikin calon pembeli enggak bisa mengecek kondisi fisik sepatunya. Maka dari itu, tugas kamu sebagai seller untuk memberikan informasi kepada pembeli berupa foto dan deskripsi secara detail. Buat lebih banyak foto dari setiap sudut sepatu, khususnya bagian-bagian detail seperti sol, lidah sepatu, dan ujung sepatu.
Sampaikan juga informasi tentang status sepatu. Jika sneakers tersebut merupakan barang bekas (used), tulis juga kondisinya supaya enggak menimbulkan kesalahpahaman pembeli setelah barang diterima nantinya.
4. Jangan menyembunyikan harga
Banyak seller yang sengaja menyembunyikan harga sepatu dan mengatakan "ask for price" untuk menarik rasa penasaran calon pembeli. Boleh-boleh saja kamu melakukan hal ini, tapi harus diingat kalau cara tersebut bukan strategi yang efektif dalam dunia jual-beli sneakers.
Bisa jadi ada satu atau dua orang yang menghubungi dan bertanya harganya. Setelah mereka tahu dan tidak jadi membeli karena kemahalan, semua jawaban kamu akan sia-sia.
Karena itulah, lebih baik menaruh langsung harga sneakers yang kamu jual. Harga juga akan langsung memfilter calon pembeli. Jadi, mereka yang datang ke kamu akan benar-benar berniat untuk membeli karena sudah tahu harga sepatunya.
5. Kasih diskon untuk pelanggan setia
Benar, para pelanggan harus diberikan apresiasi lebih. Kamu bisa kasih diskon untuk pembelian sneakers berikutnya. Ya, tentunya dengan syarat tertentu juga. Misalnya, orang itu harus mem-posting sneakersnya di media sosial dan men-tag akun kamu. Jangan lupa minta review supaya bisa dibaca oleh orang lain.
Pembelian berikutnya, kamu bisa kasih potongan harga hingga Rp100.000 dan gratis ongkos kirim (ongkir) ke tempatnya. Tenang, kamu bisa mengandalkan Gosend untuk mengirim sneakers sampai ke tangan pembeli. Kamu cuma butuh tambahan tas untuk memudahkan driver Gosend membawanya. Dijamin aman dan sudah gitu punya biaya yang bersaing.