Jakarta, Selular.ID – Sisi positif hadirnya layanan aplikasi ride sharing seperti Go-Jek, adalah mampu menaikkan taraf hidup para pelakunya, hingga mampu memberi lapangan kerja baru. Hal ini juga yang diharapkan Go-Jek setelah merilis Go-Box, yang merupakan layanan pengirim logistik besutan perusahaan aplikasi lokal tersebut.

Raditya Wibowo selaku Head of Go-Box, mengatakan dengan layanan ini, kami berharap mampu membantu para pemilik kendaraan angkut logistik dalam mendapat klien.

“Tidak hanya itu, dari sisi pengemudi Go-Box juga memberikan kesempatan kepada para pengemudi untuk mendapatkan penghasilan tambahan apabila bergabung sebagai mitra dalam jasa ini,” tutur Raditya.

Secara umum layanan Go-Box, mengadopsi apa yang sudah ditawarkan oleh Go-Jek, perbedaan paling kentara hanya dari tipe kendaraannya. Lalu bagaimana jika ingin ikut bergabung dengan Go-Box?

Menurut penuturan Raditya, untuk bergabung dengan Go-Box sangat mudah, tidak jauh berbeda jika kita ingin mendaftar menjadi pengemudi Go-Jek.

Go-Box sendiri menerima anggota baik secara personal, maupun badan usaha yang memiliki armada logistik. Untuk badan usaha, tentu saja perusahaan level menengah ke bawah yang menjadi prioritas utama.

“Bagi perorangan maupun badan usaha yang berminat tinggal datang ke kantor Go-Jek, mereka tinggal membawa identitas yang jelas, beserta jaminan berupa salah satu dari BPKB, KK, surat nikah, akte kelahiran. Prosesnya cepat, jika tidak ada kendala dalam saru hari mereka sudah bisa bergabung menjadi mitra Go-Box,” ucapnya Raditya.

“Satu lagi yang terpenting para driver harus memiliki pengalaman yang cukup dalam mengemudi mobil logistik tersebut. Pokoknya semua saratnya sama seperti mau daftar Go-Jek,” tuturnya.

Sumber : Selular id