Laris manis! Begitulah kira-kira jika Anda berjualan saat Bulan Ramadan. Order banyak, pemasukan pun berlebih. Tapi..jangan salah, banyak orang yang kerepotan saat Bulan Ramadan karena kesulitan mengatasi banyaknya pemesanan hingga akhirnya tidak memerhatikan kualitas atau bahkan malah sering lalai saat mengatur keuangan. Oleh karena itu Anda harus memikirkan strategi yang tepat sehingga tidak terjadi masalah.

Pekerjakan karyawan paruh waktu

Di saat yang genting seperti ini rasanya yang paling dibutuhkan adalah tambahan sumber daya manusia. Tidak perlu mempekerjakan karyawan full time cukup paruh waktu atau bahkan anak magang untuk dapat membantu Anda selama 1-2 bulan saja. Pekerjaan dapat cepat selesai, tetap berkualitas dan tidak memakan biaya terlalu banyak. Yang penting adalah kepuasaan pelanggan.

Persiapkan pemesanan lebih

Biasanya bagi pemula di bidang bisnis mungkin agak sedikit kaget dengan lonjakan pesanan. Namun bagi Anda yang sudah menjalani 1-2 tahun pasti sudah dapat memperkirakan seberapa banyak pesanan yang kira-kira harus diproduksi. Karenanya, antisipasi dengan menambahkan pesanan pada satu produk. Nantinya, ketika ada yang memesan produk yang sama Anda sudah siap dan tidak lagi harus membuat dari awal.

Sortir pemesanan

Jangan pernah menjanjikan sesuatu yang belum tentu dapat Anda penuhi. Jika memang Anda sudah tidak dapat memproduksi satu barang, lebih baik bilang sejujurnya kalau barang tersebut sudah terjual habis. Namun Anda harus sedikit berhati-hati pada pemilihan produk yang akan Anda bilang sold out. Ada baiknya Anda melakukan sortir pesanan, mana pesananan yang dapat terus dijual mana yang sebaiknya distok dalam jumlah tertentu saja. Contohnya apabila ada satu produk favorit dengan pembuatan yang tidak rumit berarti produk tersebut dapat terus dipesan.

Kerja sama dengan pihak ketiga

Salah satu masalah yang mungkin terjadi adalah pada pengiriman. Ketika pesanan melonjak dan tim Anda tidak ada yang dapat mengantarkan, masalah pun terjadi. Solusinya adalah dengan bekerja sama dengan pihak ketiga. Misalnya dengan GO-BOX yang dapat meringankan pengiriman barang dalam jumlah banyak dalam satu waktu. Dengan demikian Anda tetap dapat memenuhi pesanan pelanggan tanpa perlu menunggu lama. Kunjungi GO-BOX for Business untuk lebih lengkapnya.

Minta bantuan orang terdekat/terpercaya untuk memonitor

Monitor. Terkadang hal ini luput dari perhatian Anda karena mengganggap hal tersebut mudah dilakukan. Ketika dalam kondisi penuh tekanan, fokus akan monitorisasi produk tentu akan berkurang. Yang ada hanya menimbulkan persoalan baru. Mintalah bantuan pada orang terdekat atau terpercaya untuk ikut mengontrol kualitas barang (Quality Control) atau pada divisi lain misalnya pada keuangan. Pastikan Anda tidak melupakan apapun pada aktivitas bisnis yang sedang memanas.