In this edition, we talked to one of the pretty woman in Business Intelligence (BI) -since its only four woman between fourteen man in BI- Crystal Widjaja about the Business Intelligence in GO-JEK, along with its relation to doing a growth hacking, and what is the most challenging part which is also the most interesting part of working in GO-JEK.
Wanna know more? Check it out!
I: Apakah bisa diceritakan seperti apa role di business intelligence?
C: Peran saya di GO-JEK adalah untuk membaca seluruh data yang kita miliki. Saat ini GO-JEK sudah memiliki 15 produk berbeda, oleh karena itu saya (Business Intelligence) membuat semua data ini masuk akal, memberikan tools kepada user untuk melihat data, memberikan data kepada business analyst agar mereka bisa membuat keputusan yang lebih baik. Business Intelligence juga mendukung tim financeuntuk melakukan rekonsiliasi pembayaran, membantu customer service untuk memperbaiki service darifeedback atau keluhan yang didapat, juga melakukan analisis pada sistem yang terjadi kecurangan.
I: Hal apa yang paling berkesan selama bekerja di GO-JEK?
C: Saya menggunakan GO-JEK minimal dua kali sehari setiap hari. Yang paling mengagumkan adalah pada saat saya melihat atau berbincang dengan para driver yang sudah merasakan manfaat saat mengambil keputusan bergabung dengan GO-JEK. Banyak dari mereka yang bisa menyekolahkan anak-anaknya, atau memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarganya. Hidup mereka berubah setelah bergabung dengan GO-JEK.
Selain itu, saya juga sangat senang saat bisa menjadi bagian dari tim yang memiliki kemampuan untuk membaca data dengan baik juga bagian dari orang-orang yang selalu termotivasi saat bekerja. Menurut saya, semua orang di GO-JEK memiliki keinginan yang tinggi untuk bisa mendapatkan hasil terbaik juga untuk menerapkan ide-ide baru. Dan karena itu, saya merasa saya hampir tidak pernah merasa bosan untuk melakukan pekerjaan yang sama, karena semua orang senang melakukan inovasi atau melakukan hal baru meski harus didampingi dengan resiko yang diterima.
I: Seperti apa bekerja di GO-JEK?
C: Bekerja bersama orang-orang yang memiliki jiwa muda di GO-JEK sangat menyenangkan. Karena mereka memiliki banyak waktu dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru. Orang-orang di GO-JEK juga sangat fokus untuk merubah sesuatu hal menjadi lebih baik dengan sifat yang terbuka terhadap perubahan teknologi, juga terbuka dengan ilmu baru saat melakukan proses pembelajaran.
I: Seperti apa tantangan yang dihadapi saat bekerja di GO-JEK khususnya di timBusiness Intelligence?
C: Tantangan di GO-JEK justru adalah hal terbaik yang saya dapat. Hal ini menarik karena kita harus menemukan kesamaan diantara 15 produk yang berbeda. Contohnya, tim Business Intelligencemembutuhkan cara berpikir yang kreatif agar bisa melihat seperti apa relevansinya para pengguna GO-TIX dengan GO-PULSA. Kita harus bisa berpikir diatas rata-rata dan membayangkan seluruh kemungkinan yang bisa terjadi.
Satu hal lain juga bagaimana kita harus bisa membuat hubungan antara marketing dengan data yang kita miliki.Misalnya, jika ada pengguna yang membeli tiket sebuah event di GO-TIX, lalu kita mengetahui bahwa pengguna tersebut adalah perempuan dari mesin yang kita gunakan, kita bisa memberikan promo tiket GO-GLAM di aplikasi pengguna ini sebelum event yang akan didatangkan tersebut berlangsung. Hal-hal semacam ini yang membuat menarik karena rasanya seperti bermain puzzle dan mecoba menyatukan mereka dengan banyak cara yang berbeda.
And that’s how Crystal, our VP of Business Intelligence convert her experience on facing a challenging job in GO-JEK to an excitement doing a job everyday.
How about you, GO-TROOPS? Have you do your best everyday? Have you make an impact today? And how exciting you are on doing your job? That’s probably three question that we can ask to ourselves, and learn from Crystal’s Stories how to deal with it.