Manado, 25 Agustus 2018 - GO-JEK, penyedia layanan on demand berbasis aplikasi kembali gelar GO-FOOD Festival yang menggabungkan konsep kuliner dan hiburan. Setelah sukses diselenggarakan di 12 titik di 10 kota di Indonesia, kini GO-FOOD Festival hadir di Manado sebagai alternatif destinasi kuliner baru sekaligus tempat bersantai bersama orang terdekat.
Dalam acara peresmian GO-FOOD Festival yang digelar hari ini, Anandita Danaatmadja, Strategic Regional Head Kalimantan & Sulawesi GO-JEK menjelaskan, “Kegiatan berkumpul sembari melakukan aktivitas merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat masa kini, tidak terkecuali di Manado. GO-FOOD Festival Manado mencoba menjembatani kebutuhan masyarakat akan tempat berkumpul dan bersantai bersama keluarga dan kerabat terdekat yang nyaman sekaligus dapat menikmati sajian kuliner yang beragam dari mitra merchant GO-FOOD.”
Selain menjadi alternatif tempat berkumpul dan bersantai, GO-FOOD Festival juga dapat menjadi wadah inkubasi kegiatan kreatif masyarakat dan komunitas seiring dengan meningkatnya kreativitas dan inovasi anak muda di Manado. Karenanya, GO-FOOD Festival ingin menggandeng lebih banyak lagi komunitas yang ada di Manado untuk berkegiatan positif dan menghasilkan karya tanpa takut mengeluarkan biaya tambahan untuk sewa tempat. Hal ini sejalan dengan komitmen GO-JEK dalam mendorong kreativitas anak bangsa di Indonesia. GO-FOOD Festival yang digelar di pusat kegiatan Kota Manado ini dapat dimanfaatkan untuk menggelar berbagai kegiatan mulai dari olahraga bersama, pertunjukan seni, hingga workshop, yang dapat dimanfaatkan secara gratis.
Untuk bisa menjadikan GO-FOOD Festival sebagai tempat berkumpul komunitas atau community hub, masyarakat cukup mendaftarkan data lengkap komunitasnya melalui link bit.ly/komunitasgff. Gelaran GO-FOOD Festival yang berlangsung dari 7 Agustus 2018 hingga satu tahun kedepan di Megamall Manado ini juga akan menghadirkan berbagai hiburan menarik yang dapat dinikmati pengunjung setiap akhir pekan dan menjadi salah satu destinasi wisata baru di Negeri Nyiur Melambai ini.
Hadir pula dalam acara peresmian ini perwakilan dari Organisasi Masyarakat Adat Makatana Minahasa dan Manado Coffee Association yang berbagi cerita seputar aktivitas organisasi adat dan komunitasnya sebagai bagian dari keseharian anak muda di Manado dan tantangan yang mereka hadapi selama ini.
Anandita menambahkan, “Selain menyediakan pusat berkegiatan bagi keluarga dan komunitas, GO-FOOD Festival kali ini diharapkan dapat sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mempromosikan kuliner khas nusantara, khususnya kuliner khas Manado sebagai salah satu daya tarik kunjungan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara, dengan menghadirkan pusat destinasi kuliner baru.”
GO-FOOD Festival Dorong UMKM Kuliner Naik Tingkat
Damar Juniarto, Vice President Regional Public Policy and Government Relations GO-JEK mengatakan, “GO-FOOD Festival telah sukses mendukung pelaku UMKM kuliner di berbagai daerah di Indonesia meningkatkan skala bisnisnya. Hadirnya GO-FOOD Festival menjadi jawaban atas tantangan para pelaku kuliner lokal soal keterbatasan pendanaan, SDM, pengetahuan bisnis, hingga penentuan lokasi untuk pembukaan cabang baru. Dengan bergabung menjadi mitra merchant GO-FOOD, pelaku UMKM kuliner tidak perlu menyiapkan biaya tambahan untuk sewa tempat dan peralatan karena seluruh fasilitas sudah disediakan oleh pihak penyelenggara GO-FOOD Festival.”
“GO-FOOD Festival kali ini akan menghadirkan 30 merchant terbaik di Kota Manado yang dipilih dengan memanfaatkan analisis big data. Tujuannya adalah untuk mempertahankan peningkatan transaksi merchant baik dari penjualan online maupun offline. Hal ini juga sekaligus merupakan apresiasi kami terhadap merchant GO-FOOD yang selama ini telah berupaya memajukan UMKM kuliner nusantara,” tambah Damar.
Turut hadir dan memberikan sambutannya di acara peresmian GO-FOOD Festival kali ini, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Utara, Ir. Happy T. R. Korah, M.Si mengapresiasi langkah GO-JEK dalam mendorong produktivitas pengusaha kuliner lokal Manado dengan memanfaatkan teknologi melalui layanan GO-FOOD. Hal ini juga sejalan dengan visi Indonesia menjadi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara pada tahun 2020. “Gelaran GO-FOOD Festival yang menawarkan ragam kuliner lokal ini kami harapkan bisa dibuka di lokasi-lokasi lain, utamanya di Sulawesi Utara. Selain menawarkan berbagai produk kuliner untuk masyarakat, GO-FOOD Festival juga dapat sekaligus melestarikan ragam kuliner khas Manado.”
Tercatat hingga saat ini, GO-FOOD - layanan pesan-antar makanan dari aplikasi GO-JEK telah menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia di luar Cina dan sudah bekerja sama dengan lebih dari 250.000 merchant di Indonesia, dimana 80 persen diantaranya masuk kategori usaha mikro, kecil, dan menengah di bidang kuliner.
GO-FOOD Festival sendiri secara bertahap akan merambah ke kota-kota lainnya di Indonesia. Untuk mendapatkan kesempatan membuka gerai di GO-FOOD Festival, penjual harus terlebih dahulu terdaftar sebagai merchant GO-FOOD dan memiliki performa yang baik.