Terkadang Anda tidak sadar bahwa kerusakan barang yang dikirimkan lewat paket bukan berasal dari kelalaian sang pengantar melainkan kecerobohan saat mengemas. Oleh karena itu, Anda harus lebih berhati-hati saat mengantarkan paket terutama jika paket tersebut berisi barang pecah belah, makanan atau mengandung cairan. Di bawah ini adalah cara tepat dan efektif untuk membungkus paket berupa barang-barang tersebut.

Kemas bagian dalam dengan bubble wrap

Barang pecah belah seperti perlengkapan makan sangat rentan dengan guncangan. Karenanya, bubble wrap adalah lapisan terbaik untuk dililitkan ke setiap barang sebelum dimasukkan ke dalam boks.

Gunakan boks berukuran pas

Jangan asal memilih ukuran boks hanya karena Anda ingin lebih efisien. Kardus bekas yang sudah robek (meskipun sedikit) dapat mengakibatkan kerusakan pada barang Anda. Sebaliknya jika Anda menggunakan boks dengan ukurang yang pas dengan benda, benda tersebut akan minim terguncang.

Sekat dengan koran bekas

Untuk mengisi sela boks agar tidak berguncang Anda juga dapat menggunakan sekat berupa koran bekas. Tekstur koran bekas tidak akan menggores barang Anda dapat dapat mengisi ruang di dalam boks dengan mudah.

Bungkus plastik atau tisu

Sedangkan untuk barang-barang yang mengandung cairan lebih baik membungkusnya dengan plastik atau tisu terlebih dahulu untuk mencegah kebocoran parah di dalam boks.

Letakkan di dalam styrofoam

Sedangkan untuk makanan Anda lebih baik menaruhnya di dalam styrofoam dengan memberikan lubang lubang kecil agar udara dapat masuk dan tidak membuat makanan cepat busuk atau bau. Begitu juga dengan botol, biasanya terdapat styrofoam khusus untuk menaruh botol-botol tertentu. Menaruhnya di dalam styrofoam ini tentu aka jauh lebih aman.

Gunakan perekat berkualitas

Perekat adalahhal terakhir yang perlu diperhitungkan. Pakai perekat berkualitas untuk menjaga tidak ada sisi boks yang terbuka dan dapat mengencangkan semua bagian boks, menjaga barang di dalamnya tidak bergeser atau bergesekkan.