28 Oktober selalu diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda. Perjuangan 89 tahun yang lalu tentu berbeda dengan sekarang. Tahun telah berlalu, apa arti Sumpah Pemuda bagi generasi muda saat ini?
Simak ulasan makna Sumpah Pemuda bagi kelima pengusaha muda yang telah sukses dengan bisnis kulinernya bersama GO-FOOD berikut ini.
Dapur MTW
Dapur MTW telah bekerja sama selama 2 tahun, kontribusi yang dilakukan GO-FOOD yaitu dalam hal distribusi makanan-makanan. Awalnya Tiwuk dan Rangga pemilik Dapur MTW mempekerjakan 3 orang ojek untuk menyediakan jasa antar, hingga akhirnya memutuskan bekerja sama dengan GO-FOOD. Ini dibuktikan dengan 30% penjualan Dapur MTW berasal dari GO-FOOD. Selain itu kontribusi Dapur MTW terhadap Indonesia yaitu menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang memang membutuhkan.
Harapan mereka sebagai generasi muda di Indonesia adalah semoga anak muda masa kini aware bahwa mereka punya pilihan untuk berkreasi sebagai enterpreneurship. Dengan memberanikan diri seperti ini tentu bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk diri kita sendiri, dan juga orang lain.
Menurut mereka tiga hal yang menggambarkan anak muda Indonesia saat ini adalah kreatif, teknologi, dan berani. Pesan Tiwuk dan Rangga sendiri untuk anak muda masa kini adalah meningkatkan kreatifitas kita dalam segala hal, terutama tetap dengan nilai nilai nasionalisme kita sebagai bangsa Indonesia.
Rangga dan Tiwuk, pemilik Dapur MTW
Burgreens
Burgreens adalah organic healthy fast food yaitu makanan sehat berbasis nabati yang sehat dan dikemas dengan konsep yang fun.
Helga (26 thn) pemilik dan pendiri Burgreens ingin berkontribusi dengan menyediakan makanan sehat, ramah lingkungan dan inclusive terhadap petani lokal, yang enak dan convenient untuk orang-orang kota, yang tidak peduli tentang isu petani dan lingkungan.
GO-FOOD berkontribusi dalam bisnis Burgreens yaitu membuat produk Burgreens lebih convenient accesable, GO-FOOD bisa menjangkau orang-orang secara geografis yang tidak dekat dengan outlet kita. Terbukti 30% - 40% di beberapa outlet Burgreens berasal dari penjualan melalui GO-FOOD.
Sebagai anak muda Indonesia, cita-cita Helga adalah menyehatkan bangsa Indonesia dan mempromosikan social entrepreneurship. Agar generasi sekarang dan berikutnya bisa mempunyai kegiatan atau bisnis yang berdampak positif bagi lingkungan, bukan hanya sebagai ajang untuk melakukan sesuatu yang keren tapi memang sesuatu yang bermanfaat.
Menurut Helga anak muda Indonesia jaman sekarang harus berjuang melawan isu-isu dalam hal lingkungan, contohnya kita harus merdeka dari kemiskinan, merdeka dari ketidaksehatan, berjuang ketergantungan pangan terhadap negara luar, juga kerusakan lingkungan.
Helga, pemilik Burgreens
PUYO
Mungkin sudah banyak yang tahu kalau PUYO, silky dessert yang melejit ini didirikan oleh anak muda. Menurut para pendiri PUYO, yang menggambarkan generasi muda saat ini adalah:
“Aku ingin menjadi seseorang yang memberikan dampak positif untuk Indonesia dengan cara membangun pemikiran bahwa pemuda Indonesia perlu memiliki tujuan menjadi pembaruan bangsa yang kreatif, inovatif dan penuh semangat untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang.” Jelas Eugenie, salah seorang pendiri PUYO.
Diawali dengan rasa bangga menjadi anak muda Indonesia, bangga dapat menciptakan sebuah brand (PUYO Desserts) yang berkembang di Indonesia dan mendapat feedback positif dari masyarakat Indonesia. Dan, terus berusaha untuk ikut menyemangati generasi muda Indonesia dengan membangun komunitas untuk anak muda, serta membantu orang-orang di sekitar melalui campaign yang diadakan oleh Puyo Desserts.
GO-FOOD telah membantu mengantarkan PUYO Desserts ke costumer, sehingga banyak orang yang terus merasakan kebahagiaan yang telah diberikan. “Kita berharap dapat berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan di Indonesia melalui GO-JEK. Selain itu aku berharap generasi muda dapat menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang sangat kaya ribuan pulau, ribuan bahasa dan beragam budaya. Berkontribusi untuk bangsa dapat dimulai dengan memiliki rasa cinta tanah air kita, Indonesia. Tanamkan rasa bangga akan Indonesia, lalu kejarlah mimpimu.” Pungkas Eugenie.
Eugenie, pemilik PUYO
Eatlah
Eatlah, terkenal dengan salted egg chicken dengan kemasan ready to eat. “3 hal yang menggambarkan anak muda Indonesia di masa kini yaitu: kreatif, modern, dan berpikiran luas.” Ungkap Charina salah satu pendiri Eatlah.
Aspirasi sebagai anak muda Indonesia dapat membanggakan indonesia dan membawa karya dan kreatifitas indonesia ke pasar internasional. Saat ini kontribusi yang telah dilakukan pelan-pelan ingin membangun Eatlah sebagai sebuah karya dari anak Indonesia, dengan harapan bisa menjadi merk makanan cepat saji yang bisa diterima bukan hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri.
Dengan hadirnya GO-FOOD sangat membantu dan memberikan kontribusi besar untuk karya-karya anak bangsa agar terus maju. “Itu memotivasi kita sebagai pengusaha kecil untuk terus maju dan bermimpi lebih baik lagi agar merek kita bukan hanya dikenal di Jakarta atau Indonesia saja, tapi membawa nama sebuah merek Indonesia ke pasar internasional.” Jelas Charina
Pesan untuk anak muda Indonesia di masa kini jangan pernah takut dengan kegagalan. Terus berkarya dengan kemampuan yang dimiliki, seberapa kecil karyamu, itu merupakan kontribusi untuk bangsa ini.
Michael, Charina, dan Rizky para pemilik Eatlah
Berrywell
Berrywell, didirikan oleh tiga pemuda Andre, Kevin, dan Dio. Menurut mereka, 3 hal yang menggambarkan anak muda Indonesia di masa kini, kreatif, adaptability, dan pantang menyerah. Menjadi orang sukses tidak harus langsung mencapai kesuksesan tinggi, menjadi orang yang sukses kalau memang hasil yang dibuat memiliki impact terhadap orang lain.
“Berrywell ingin to make people to be healthy, in a fun way. Dengan harapan bisa menjadi anak muda yang sukses dan berprestasi dan dapat menginspirasi generasi muda saat ini.” jelas Andre salah satu pendiri Berrywell.
Berrywell telah menjadi F&B yang membawa kultur smoothie bowl walaupun sebelum Berrywell sebenarnya telah ada smoothie bowl yang lain. Tetapi ternyata mereka dilihat sebagai salah satu first mover. Dibalik itu para pendiri Berrywell (Kevin, Dio dan Andre) adalah anak muda yang ambisius, mempunyai cita-cita yang bisa membuat sesuatu yang besar tapi juga mempunyai positive impact untuk orang lain.
GO-FOOD sangat membantu banyak hal karena Berrywell tidak memiliki layanan delivery service. Menjadi mitra GO-FOOD sangat membantu terutama dalam hal pengiriman dan juga meningkatkan penjualan. Tanpa GO-FOOD, Berrywell sendiri juga akan kesulitan bagi yang ingin mengakses ke outlet Berrywell. GO-FOOD juga memberikan wadah untuk bangsa ini untuk kreatif dalam berbisnis, merubah cara pikir dalam pengantaran makanan.
Pesan mereka untuk anak muda Indonesia harus berani memulai untuk berbuat sesuatu, karena kita tidak akan bisa merasakan dampaknya jika tidak melakukannya. Tetap berjuang pantang menyerah, kreatif dalam menyelesaikan masalah. Jangan takut untuk gagal karena pelajaran terbaik dapat kita dapatkan dari kesalahan.
Andre, Kevin, dan Dio para pemilik Berrywell
