Salah satu fast-food chain yang hadir di Indonesia mulai tahun 2012 ini menghadirkan konsep yang cukup berbeda dengan restoran cepat saji lainnya. Suasana yang ada pada gerai restoran Bon-chon didominasi dengan warna dan material kayu yang menghasilkan suasana hangat, dimana menurut saya mayoritas suasana yang ada pada restoran fast-food lain lebih cenderung dingin.
Apabila kita memesan makanan untuk dimakan langsung di restoran, Bon-chon tidak langsung menyuguhkan makanan setelah pembayaran, melainkan customer diminta untuk menunggu makannya diantarkan ke mejanya, hal ini pula yang menjadi unique selling point dari restoran ini. Dengan metode ini, Bon-chon dapat memaksimalkan rasa, kesegaran dan tekstur dari makanan mereka sendiri.
Makanan yang menjadi menu utama adalah Bon-chon Chicken yang didominasi oleh rasa gurih, asin, dan manis dari bumbu soy garlic, berbeda dengan ayam goreng pada restoran cepat saji lainnya yang biasanya disajikan tanpa glaze pada bagian luarnya. Terdapat dua pilihan rasa pada Bon-chon Chicken sendiri, yaitu original dan spicy untuk para pecinta makanan pedas.
Untuk rasa yang maksimal, saya pribadi lebih memilih untuk memesan potongan sayap dibandingkan dengan paha, dada, maupun strip karena ukuran sayap yang cenderung kecil, sehingga bumbu tersebut terasa lebih meresap hingga ke daging ayamnya apabila dibandingkan dengan potongan yang cenderung lebih besar.
Selain Bon-chon Chicken, kita juga dapat memilih menu-menu lainnya seperti french fries, burger, maupun hidangan korea seperti kimchi maupun bibimbap. Juga tersedia dessert yang cukup unik, yaitu es krim mochi yang terdiri dari tiga rasa: coklat, strawberry, dan vanilla.
Bon-chon merupakan pilihan bagi Anda yang ingin makanan cepat saji, namun tetap segar dan berkualitas. Dengan waktu memasak yang relatif cepat, cocok juga untuk dipesan via food delivery.