TEMPO.CO, Sleman - President GO-JEK, Andre Soelistyo meminta pengemudi dan keluarganya ikut serta dalam program Arisan Mapan. "Agar mereka memiliki barang-barang yang diinginkan," kata Andre di Sleman, Yogyakarta, Selasa, 20 Desember 2016.

Andre menjelaskan pihaknya fokus memberdayakan para pekerja sektor informal dan berkomitmen meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pengemudi GO-JEK.

Kerja sama dengan Arisan Mapan merupakan salah satu dari program Swadaya GO-JEK yang diluncurkan sejak November 2016.  Tujuannya memberikan akses kepada layanan jasa keuangan (perbankan dan asuransi), cicilan otomatis yang terjangkau, dan diskon untuk kebutuhan sehari-hari.

Tujuan lainnya adalah memberi akses kesempatan berwirausaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga, serta pelatihan berkendara.

Hingga Desember 2016, GO-JEK sudah bermitra dengan lebih dari 250.000 pengemudi, 3.000 penyedia jasa lain dan 35.000 usaha kuliner yang menjadi merchant GO-FOOD.

"Dengan kerja sama ini mitra driver dan anggota Arisan Mapan bisa lebih meningkat kesejahteraan keluarganya," kata dia. Arisan Mapan merupakan start up oleh PT Ruma.

Menurut Aldi Haryopratomo, Chief Executive Officer PT Ruma, Arisan Mapan merupakan program untuk memudahkan masyarakat mewujudkan barang impian secara nyaman, aman dan bersama-sama melalui sistem arisan.

"Misinya untuk meningkatkan akses, derajat, dan pendapatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui teknologi," kata dia.

Aldi mengklaim anggota Arisan Mapan telah mencapai ratusan ribu orang. Mereka bisa mendapatkan barang impian dengan sistem arisan berbasis aplikasi.

MUH SYAIFULLAH

Baca artikel aslinya di sini.