JAKARTA, 23 Februari 2018 – GO-JEK, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terdepan di Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam membantu pengusaha mikro, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner untuk meningkatkan skala bisnisnya. Salah satu bentuk nyata komitmen ini adalah apresiasi bagi UMKM kuliner yang sukses dan tumbuh bersama GO-FOOD yang ditunjukkan dengan gelaran Malam Juara GO-FOOD.
Survei Khusus Ekonomi Kreatif yang dilakukan oleh Badan Ekonomi Kreatif dan Badan Pusat Statistik (2016) mengungkapkan bahwa usaha kuliner termasuk salah satu pendorong utama ekonomi kreatif di Indonesia. Sub-sektor kuliner menyumbang sekitar 41 persen kepada PDB ekonomi kreatif. Namun demikian, masih ada tantangan yang dihadapi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kuliner untuk bertumbuh, terutama dari sisi pemasaran dalam negeri.
Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Commercial Expansion GO-JEK mengatakan, “GO-JEK dan GO-FOOD hadir untuk membantu UMKM khususnya di bidang kuliner dalam meningkatkan skala bisnisnya. Dengan solusi teknologi yang kami tawarkan, GO-JEK membuka akses pasar yang lebih luas bagi pengusaha UMKM kuliner, kini mereka memiliki akses langsung terhadap pelanggan tanpa perlu memiliki armada pesan-antar sendiri. Tidak hanya itu, UMKM kuliner juga kami bantu dari sisi brand awareness dan marketing. Kami punya cita-cita UMKM bisa tumbuh dan berkembang bersama GO-FOOD dari yang mikro ke kecil, yang kecil ke menengah, bahkan dari menengah sampai besar.”
Saat ini, lebih dari 70 persen mitra merchant GO-FOOD merupakan pengusaha kuliner yang masuk kategori pengusaha kecil dan menengah. Dimana, rata-rata transaksi mereka meningkat 2,5 kali sejak bergabung dengan GO-FOOD1.
GO-FOOD, kata Catherine, menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia setelah China berkat dukungan para merchant. “Kesuksesan GO-JEK tidak lepas dari kesuksesan merchant partner GO-FOOD. Inilah yang menginspirasi kami dalam menggelar Malam Juara GO-FOOD sebagai apresiasi kepada para merchant yang telah tumbuh dan sukses bersama GO-FOOD,” ujar Catherine.
Malam Juara GO-FOOD 2017 yang digelar hari ini (23/02) akan memberikan penghargaan kepada lebih dari 30 UMKM kuliner dari 50 kota dan 21 provinsi di mana GO-JEK beroperasi. Ada lebih dari 80 UMKM yang masuk dalam nominasi untuk mengikuti penghargaan Malam Juara GO-FOOD 2017. Dimana UMKM dipilih berdasarkan total penjualan mereka melalui GO-FOOD selama satu tahun. Penghargaan yang diberikan termasuk: Juara Partner GO-FOOD yang akan diberikan kepada mitra UMKM dari 21 provinsi, Juara Partner GO-FOOD Kategori Pelepas Dahaga, Kategori Cemilan Sore, Kategori Teman Begadang hingga Kategori Pilihan Pemirsa.
“Para UMKM yang akan mendapat penghargaan Juara GO-FOOD tersebut membuktikan bahwa UMKM tidak kalah dengan jaringan-jaringan usaha kuliner termasuk kuliner global. Mereka adalah pahlawan penggerak perekonomian lokal, hal inilah yang menginspirasi kami untuk terus berinovasi demi kemudahan dan kenyamanan merchant partner GO-FOOD dan pelanggan mereka,” ujar Catherine.
Inovasi Berdayakan UMKM Kuliner
Lebih lanjut, Catherine memaparkan, platform GO-FOOD menawarkan solusi terpadu bagi UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. “Selain dukungan armada untuk pesan-antar, marketing, dan branding, tahun ini, kami memperkenalkan inovasi baru bagi UMKM sebagai solusi yang memudahkan dalam mengatur pesanan dan pencatatan transaksi yang datang dari GO-FOOD. Melalui layanan GO-RESTO bagi mitra merchant GO-FOOD, mereka memilki kebebasan dalam mengelola jam pelayanan, menu dan juga sistem pencatatan transaksi.”
Tak hanya itu, GO-JEK juga menggelar GO-FOOD Festival yang bertujuan untuk membantu UMKM dalam memiliki cabang tanpa harus mengeluarkan modal besar. Saat ini, GO-FOOD Festival sudah diselenggarakan di dua tempat yaitu GO-FOOD Festival Pasaraya Blok M dan GO-FOOD Festival Kota Bogor. “GO-FOOD kedepannya ingin terus hadir membantu UMKM supaya bisa berkembang. Kami akan terus berinovasi mencari solusi dari tantangan yang dihadapi oleh UMKM,” tutupnya.
1Data internal GO-JEK, Berdasar rata-rata pertumbuhan median (median growth) dari masing-masing merchant UMKM di GO-FOOD dari pertama bergabung hingga Januari 2018.