Hai Gojek-ers,

Driver merupakan tulang punggung bagi keluarga Gojek, di mana Driver bekerja dengan penuh semangat membantu jutaan warga Indonesia dalam aktivitas sehari-hari. Karena itu, kami selalu berusaha untuk mendengarkan aspirasi Driver Gojek untuk terus memberikan kenyamanan dalam bekerja. Salah satu masalah yang sering dikeluhkan Driver adalah maraknya penggunaan aplikasi Fake GPS atau “Tuyul” (APK Mod Gacor dengan atau tanpa root) dan bagaimana cara melawannya.

Menanggapi aspirasi itu, Gojek telah mengembangkan sistem yang dapat mendeteksi berbagai cara pasang atau download dan pemakaian Fake GPS di handphone Anda. Dengan hadirnya sistem ini, Gojek sekaligus mengumumkan penerapan kebijakan #HapusTuyul kepada seluruh Driver secara bertahap.

Mau tahu salah satu kerugian yang bisa dialami jika mitra driver menggunakan Fake GPS ataupun aplikasi palsu lainnya? Yuk, simak pengalaman Pa’ Manjur berikut ini.

Kini giliran Bang Malik yang kena getahnya. Seperti apa cerita Pa’ Manjur dan Bang Malik? Yuk lihat lengkapnya!

Berikut penjelasan lebih lanjut dari program Hapus Tuyul Gojek:

1. Driver yang terdeteksi menggunakan Fake GPS akan diberikan notifikasi/pesan peringatan untuk menghentikan pemakaian aplikasi tersebut. Notifikasi dapat ditemukan di bagian bawah halaman utama aplikasi
2. Setelah mendapatkan notifikasi, pihak Gojek akan memberikan jangka waktu 7 hari untuk menghentikan pemakaian aplikasi Fake GPS
3. Apabila setelah 7 hari sejak mendapat notifikasi, Driver tetap menggunakan aplikasi Fake GPS, maka Gojek akan menghentikan bonus harian
4. Apabila setelah 21 hari sejak mendapat notifikasi, Driver tetap menggunakan aplikasi Fake GPS, maka Gojek akan memberlakukan Suspend.*

Silakan lihat skema di bawah ini untuk lebih jelasnya:

Contoh Cara Hapus Aplikasi Tuyul Gojek: Fake GPS, APK Mod Gacor 

1. Driver A menerima notifikasi stop Fake GPS di hari Senin 16 Agustus
2. Driver A masih menggunakan Fake GPS hingga hari Senin 23 Agustus.
3. Driver A menghentikan pemakaian Fake GPS di hari Selasa 24 Agustus dan menjalankan order secara jujur dengan tidak menggunakan Fake GPS di hari Rabu 25 Agustus.
4. Maka, Driver A tidak akan berkesempatan mendapatkan bonus harian di Hari Senin 23 Agustus, Selasa 24 Agustus, Rabu 25 Agustus, Kamis 26 Agustus, dan akan berkesempatan mendapatkan bonus harian kembali di Jumat 27 Agustus dan seterusnya. 

Untuk lebih memahami kebijakan ini, simak panduan tanya-jawab berikut:

• Q: Di kota mana saja kebijakan ini diterapkan?
• A: Sistem sudah dapat mendeteksi keberadaan Fake GPS di handphone Driver di seluruh Indonesia. Namun, untuk pengajuan banding atas sanksi penggunaan Fake GPS melalui halaman 'Bantuan' di aplikasi Driver baru berlaku untuk Driver Gojek di Kota Medan, Bandung, Pontianak, Surabaya, Tegal, Karawang, Tasikmalaya, Balikpapan, Bali, Bandar Lampung, Kediri, Kendari, Magelang, dan Pekanbaru

• Q: Saya mendapat pesan peringatan padahal Saya tidak pernah menggunakan aplikasi Fake GPS di handphone saya. Apa yang harus saya lakukan?
• A: Silakan hubungi call center (021 50233200) atau datang ke kantor operasional di kota Anda. Khusus untuk Anda yang berdomisili di Kota Medan, Bandung, Pontianak, Surabaya, Tegal, Karawang, Tasikmalaya, Balikpapan, Bali, Bandar Lampung, Kediri, Kendari, Magelang, dan Pekanbaru dapat mengajukan banding melalui halaman ‘Bantuan’ di aplikasi Gojek Driver pada kategori ‘Banding Fake GPS’

• Q: Saya sudah menghentikan pemakaian aplikasi Fake GPS di handphone saya, apakah saya masih bisa mendapatkan order?
• A: Tentu saja. Justru Anda harus menjalankan order seperti biasa secara jujur, karena sistem akan terus memantau aktivitas akun Anda

• Q: Saya sudah menghentikan pemakaian Fake GPS di Hari Selasa, apakah di Hari Rabu saya sudah bisa mendapatkan bonus harian?
• A: Tidak bisa. Bonus harian akan diaktifkan kembali maksimal 2x24 jam setelah Anda menghentikan pemakaian Fake GPS dan terbukti tidak melakukan kecurangan lagi

• Q: Saya sudah menghentikan pemakaian Fake GPS di Hari Selasa malam, tapi kenapa pesan peringatan masih muncul di Hari Rabu?
• A: Pesan peringatan akan hilang maksimal 2x24 jam setelah Anda menghentikan pemakaian Fake GPS. Selama waktu tersebut, Anda tetap harus menjalankan order secara jujur dan tidak menggunakan Fake GPS atau aplikasi modifikasi lainnya. Karena, sistem akan terus memantau akun Anda setiap harinya. Jika Anda menjalankan order dengan jujur, maka sistem akan memberikan penilaian yang baik atas akun Anda, begitupun sebaliknya

• Q: Saya mendapatkan pesan yang menginformasikan bahwa akun saya terkena sanksi bonus dihentikan atau terkena suspend. Bagaimana saya bisa melakukan pengajuan banding Fake GPS?
• A: Khusus di Kota Medan, Bandung, Pontianak, Surabaya, Tegal, Karawang, Tasikmalaya, Balikpapan, Bali, Bandar Lampung, Kediri, Kendari, Magelang, dan Pekanbaru, saat ini hanya ada satu cara untuk Anda mengajukan banding yaitu melalui halaman ‘Bantuan’ di aplikasi Gojek Driver Anda. Pertama, masuk ke halaman ‘Bantuan’ dan temukan artikel ‘Saya mendapat pesan peringatan untuk berhenti memakai Fake GPS’. Kedua, tekan tombol e-mail di paling bawah untuk mengajukan banding

• Q: Bagaimana saya bisa melihat hasil dari pengajuan banding Fake GPS setelah saya menunggu 2x24 jam?
• A: Anda akan mendapatkan informasi mengenai hasil banding melalui SMS atau pesan di aplikasi Gojek Driver Anda

Michael Say, VP Corcom Gojek:
Karena bahayanya aplikasi "tuyul" tersebut, Gojek mengembangkan sistem pendeteksi aplikasi tersebut untuk menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan lingkungan kerja Mitra Gojek. #HapusTuyul pic.twitter.com/vPj3uu8iJi
— Gojek (@gojekindonesia) March 20, 2018

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda. Mari kita terus membudayakan toleransi dan bersikap solider terhadap sesama, dengan selalu menjalankan order secara jujur. Jangan lupa untuk membagikan info ini kepada teman, orang terdekat, atau mitra driver yang Anda kenal, jika Anda memang anti terhadap berbagai kecurangan yang merugikan mitra driver dan ingin ikut serta dalam melawan berbagai aplikasi ilegal seperti aplikasi tuyul, APK Mod Gacor, Fake GPS, dan sebagainya.