Aplikasi GO-VIET telah diunduh 1,5 juta kali hanya dalam enam minggu sejak soft launch di Ho Chi Minh
Hanoi – Vietnam, 12 September 2018 - GO-VIET - aplikasi on demand yang menawarkan berbagai layanan yang didukung oleh GO-JEK, hari ini, resmi beroperasi di Hanoi – kota terbesar kedua di Vietnam. Kabar ini diumumkan pada sebuah acara peluncuran resmi GO-VIET yang diselenggarakan di ibukota Vietnam. Acara dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia - Joko Widodo dan Menteri Transportasi Vietnam - Nguyen Van The.
Peluncuran tersebut menandakan, kini masyarakat Hanoi sudah dapat menikmati layanan transportasi roda dua GO-BIKE dan layanan pengiriman kurir GO-SEND. Dengan diluncurkan di Hanoi ini juga berarti GO-VIET sudah hadir di dua kota besar di Vietnam, setelah beroperasi terbatas di Kota Ho Chi Minh 6 minggu lalu.
Dalam sambutannya di acara peluncuran GO-VIET, Duc Nguyen, CEO dan Co-Founder GO-VIET mengatakan, “Kami sangat bangga masyarakat Vietnam merespon positif kehadiran kami. Ini ditunjukkan dengan antusiasme yang cukup besar dalam memanfaatkan layanan GO-VIET sejak hadir di Kota Ho Chi Minh beberapa minggu lalu.”
“Dalam waktu hanya 6 minggu, aplikasi GO-VIET sudah diunduh lebih dari 1.5 juta kali, meski layanan kami belum resmi diluncurkan dan beroperasi secara penuh. Kami percaya dengan kehadiran di Hanoi, kami bisa mencatatkan jumlah perjalanan yang lebih banyak karena akan ada lebih banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan layanan kami yang baik.”
“Tidak hanya GO-VIET menawarkan layanan prima kepada masyarakat Vietnam, kami juga menyediakan peluang dan akses terhadap tambahan pendapatan kepada mitra pengemudi kami. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 25.000 mitra pengemudi yang bergabung dengan platform GO-VIET.”
GO-VIET merupakan operasi internasional GO-JEK yang pertama diluncurkan. Ini menandai teknologi kelas dunia milik GO-JEK kini bisa dinikmati jutaan masyarakat Vietnam.
“GO-JEK mendukung kami dengan platform teknologi kelas dunia, sementara kami – tim manajemen memanfaatkan pengetahuan kami yang mendalam mengenai pasar lokal, termasuk apa yang dibutuhkan konsumen dan mitra pengemudi. sehingga teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan dampak yang paling besar,” kata Duc.
Peluncuran secara resmi GO-VIET yang digelar hari ini, dihadiri oleh ratusan pemangku kepentingan dan media, termasuk Presiden Republik Indonesia - Joko Widodo; Menteri Transportasi Vietnam - Nguyen Van The; Kepala Kantor Presiden Vietnam - Dao Viet Trung; Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam - Nguyen Phuong Nga; Wakil Kepala Komite Keselamatan Berkendara Nasional Vietnam - Khuat Viet Hung; Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia - Rudiantara; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia - Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Luar Negeri Indonesia - Retno Marsudi; dan Sekretaris Kabinet Indonesia - Pramono Anung.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Nadiem Makarim, CEO and Founder GO-JEK, mengatakan, “Kami bangga bisa berbagi teknologi Indonesia yang unik dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di negara lain untuk meningkatkan efisiensi dalam mobilitas urban dan yang tidak kalah penting dalam peningkatan kesejahteraan. Kami yakin dengan masa depan kami di Vietnam karena tim manajemen GO-VIET memiliki tujuan, semangat dan antusiasme yang sama terhadap teknologi, serta sama-sama berkomitmen memanfaatkan teknologi untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Kesuksesan GO-VIET membuktikan bahwa saat ini masyarakat Vietnam membutuhkan pilihan layanan yang lebih aman, bisa diandalkan dan nyaman. Konsumen membutuhkan lebih banyak pilihan, sementara pasar membutuhkan kompetisi supaya industri bisa terus berkembang.”
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Vietnam dan masyarakat Vietnam yang mendukung dan menyambut kami dengan hangat. Kami juga ingin berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang terus memberikan dukungan sehingga kami bisa go-internasional.”
Peluncuran GO-VIET merupakan awal dari ekspansi internasional GO-JEK yang sudah diumumkan sebelumnya. Setelah Vietnam, operasi di Thailand, Singapura dan Filipina sudah masuk dalam rencana. GO-VIET rencananya juga akan menawarkan layanan lain seperti layanan transportasi roda empat - GO-CAR, layanan pesan-antar makanan - GO-FOOD, dan layanan uang elektronik GO-PAY.
Nadiem menambahkan, “Sejak awal aplikasi di GO-JEK diluncurkan, semangat kami adalah menawarkan solusi kepada konsumen. Inilah yang membuat kami terus tumbuh dan menjadi satu-satunya platform yang menawarkan 17 layanan berbeda yang fokusnya memudahkan kehidupan sehari-hari konsumen. Kami berharap GO-VIET bisa tumbuh dengan cara yang sama seiring dengan tim lokal yang terus menawarkan berbagai layanan bagi masyarakat Vietnam,” kata Nadiem.