Hai Gojekers,
Sudah hampir sepuluh bulan semenjak pandemi COVID-19 melanda Indonesia dan dunia secara keseluruhan. Di Indonesia, berbagai cara pencegahan dan penanggulangan telah diupayakan oleh pemerintah guna menekan laju penularan virus tersebut. Selain memberlakukan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat dan terus mengimbau protokol kesehatan, pemerintah telah mengupayakan keberadaan vaksin COVID-19 dan melakukan vaksinasi bagi masyarakat. Namun, masih cukup banyak pertanyaan mengenai vaksinasi COVID-19.
Untuk itu, simak terlebih dahulu serba-serbi vaksinasi COVID-19, mulai dari mengapa kamu perlu segera melakukan vaksinasi, cara kerja vaksin, hingga langkah lanjutan apa yang harus kamu lakukan setelah mendapatkan vaksin di bawah ini.
Demi menanggulangi peningkatan jumlah kasus wabah, semenjak bulan Januari 2021, pemerintah Indonesia secara bertahap telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 setelah mendapatkan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berupa Emergency Use of Authorization (EUA) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah menetapkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac halal. Dengan demikian, vaksin COVID-19 sudah memenuhi aspek aman serta bebas biaya; sehingga semua lapisan masyarakat bisa mengakses vaksin tersebut secara bertahap.
Pemberian vaksinasi dijadwalkan bertahap dan diperkirakan memakan waktu sekitar 15 bulan dengan target sebanyak 181,5 juta total penerima vaksin terhitung sejak bulan Januari 2021 hingga bulan Maret 2022. Pada tahap awal, jadwal pemberian vaksinasi dengan jenis Sinovac direncanakan akan berlangsung dalam dua periode:
Selama bertahun-tahun, vaksin telah mencegah kasus penyakit yang berpeluang membahayakan jutaan nyawa. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa penyakit yang pada masa lalu terbilang membahayakan nyawa seperti polio, campak, difteri, pertusis, rubella, gondongan, tetanus, hingga cacar air berhasil dilawan melalui pemberian vaksin sebagai langkah pencegahan.
Untuk itu, langkah pemberian vaksin juga sangat diperlukan untuk menghadapi penyakit yang diakibatkan oleh virus corona. Vaksin tersebut nantinya akan menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh terhadap paparan virus corona.
Cara kerja vaksin dimulai dari semenjak disuntikkan ke dalam tubuh:
Meskipun langkah vaksinasi sudah mulai dapat dilakukan di tahun ini, penting diingat jika langkah tersebut bukanlah pengobatan. Vaksinasi merupakan langkah pencegahan yang membuat tubuh kamu jauh lebih kebal terhadap paparan COVID-19. Berarti, kamu tetap harus waspada.
Setelah melakukan vaksinasi COVID-19, kamu tetap harus melakukan langkah Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan (3M) dan Pemerintah memperkuat Tracing atau Pelacakan, Testing atau Pemeriksaan, Treatment atau Perawatan (3T). Semua langkah tersebut akan menjamin keselamatanmu tetap terjaga. Selalu disiplin melakukan 3M sampai pandemi dinyatakan selesai. Lengkapi diri dengan stok masker medis yang didukung oleh GoMed by Halodoc dengan klik tombol di bawah:
Jika kamu memiliki keluhan mengenai kondisi tubuh selama masa pandemi, kamu bisa langsung konsultasikan dengan dokter berpengalaman yang telah terverifikasi dan didukung oleh GoMed by Halodoc dengan klik tombol di bawah:
Dengan melakukan vaksinasi COVID-19 serta menerapkan protokol kesehatan bersama-sama, #PastiAdaJalan melewati masa pandemi.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait COVID-19, vaksin, dan bagaimana cara pencegahan COVID-19, kamu bisa menghubungi Hotline Kementerian Kesehatan di nomor 119 ext 9 atau klik tombol di bawah.