1. Likuiditas
   Sebagian besar produk reksa dana sangat likuid. Artinya, mudah bagi kamu untuk membeli dan menjual reksa dana kapan saja. Kemudahan ini membuat reksa dana cocok untuk investasi jangka pendek, menengah, maupun panjang.
2. Return Kompetitif
   Dengan berinvestasi di reksa dana lewat GoInvestasi, kamu bisa mendapatkan kemungkinan return yang kompetitif dibandingkan produk tabungan tradisional seperti deposito bank.
3. Diversifikasi Produk
   Satu produk reksa dana biasanya memiliki lebih dari satu jenis instrumen investasi. Misalnya, reksa dana pendapatan tetap akan berisi pasar uang dan obligasi teratas. Diversifikasi memungkinkan kamu untuk meminimalisir resiko mendapatkan keuntungan dalam berbagai cara - saat satu perusahaan atau kelas aset menurun, kelas aset yang lain akan meningkat, menyeimbangkan return-mu dan mengurangi volatilitas. Reksa dana biasanya merupakan cara diversifikasi yang lebih murah daripada investasi individu.
4. Manajer Investasi Berpengalaman
   Pengetahuan dan pengalaman sangat penting dalam berinvestasi. Investor baru atau pemula yang masih belajar mungkin membutuhkan lebih banyak pengalaman jika ingin mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Tidak perlu khawatir jika ingin berinvestasi di reksa dana, karena ada Manajer Investasi berpengalaman yang akan mengelola investasi-mu!

Manajer Investasi memiliki tim riset dan data terkini yang akan mendukungnya dalam mengambil keputusan investasi untukmu. Tentu saja, keputusan ini masih dalam batas-batas Prospektus.

Namun, perlu diketahui bahwa semua produk investasi mengandung risiko kerugian. Fluktuasi harga reksa dana disebabkan oleh perubahan harga aset yang ada di dalamnya. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan penurunan harga aset:

• Menurunnya kinerja emiten/perusahaan
• Kondisi ekonomi, baik nasional maupun global, seperti kenaikan tingkat inflasi, tingkat suku bunga acuan, dan defisit neraca berjalan
• Ketidakstabilan politik
• Kondisi sosial seperti bencana alam dan ancaman keamanan nasional

Tidak ada jaminan atas imbal hasil yang diperoleh. Setiap informasi tentang kinerja masa lalu atau potensi investasi tidak, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai, rekomendasi dari produk investasi apa pun.